ARTIFICIAL LIFT

ARTIFICIAL LIFT

Proses produksi merupakan tahap dimana cadangan minyak dan gas bumi Dikeluarkan dari reservoir. Dalam proses produksi cadangan minyak dan gas, tenaga dorong yang Digunakan pada mulanya merupakan sembur alam atau biasa disebut natural flow. Seiring berjalannya waktu, tekanan yang digunakan tidak mampu lagi memindahkan cadangan migas dari reservoir ke permukaan. Tenaga penggerak alami yang tidak dapat lagi mengalirkan minyak dan gas bumi ke permukaan disebabkan oleh turunnya tekanan reservoir (Pr) di dalam sumur.

Untuk dapat mengalirkan minyak dan gas bumi ke permukaan, maka digunakan Teknik pengangkatan buatan atau biasa disebut dengan artificial lift. Artificial lift bertujuan Untuk menurunkan tekanan alir dasar sumur (Pwf).

Artificial Lift adalah metode pengangkatan fluida sumur dengan cara mengintroduksi tenaga tambahan kedalam sumur (bukan kedalam reservoir) dimana metode ini diterapkan apabila tenaga alami reservoir sudah tidak mampu lagi mendorong fluida ke permukaan atau untuk maksud-maksud peningkatan produksi. Introduksi tenaga tambahan yang ada terdiri dari:

  1. Pompa terdiri dari:
    1. Sucker Rod Pump (SRP
    1. Electrical Submersible Pump (ESP)
    1. Hydraulic Pump Unit (HPU)
    1. Progressive Cavity Pump (PCP)
  2. Gas Lift tediri dari:
    1. Continous Gas-Lift
    1. Intermittent Gas-Lift

Untuk sumur yang masih mampu mengalir secara alami, tidak berarti Artificial Lift tidak dipertimbangkan untuk dipasang, Banyak sumur mampu memproduksikan laju alir yang lebih tinggi dipasang artificial lift, dan hal ini hampir sering dilakukan untuk mempercepat produksi atau ketika terjadi situasi yang kompetitif.

Program Magang Mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan di PT. PDU

I Komang Yoga Aditya Mahasiswa Teknik Perminyakan yang Mengikuti Program Magang dan Sekarang Sudah Bekerja.