IATMI-SM UP 45 Yogyakarta Peroleh Juara Ketiga Dalam Smart Competition

Tiga Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia (IATMI) SM Universitas Proklamasi 45 berhasil mendapat juara ketiga dalam perlombaan SMART COMPETITION yang diadakan oleh IATMI UPN Veteran Yogyakarta pada 24 November 2017. SMART COMPETITION merupakan perlombaan cerdas cermat tingkat nasional yang diadakan setiap satu tahun sekali. Diikuti oleh hampir seluruh Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan di Indonesia. Kali ini Smart Competition mengangkat tema “Sinergi and integrity to unitate National Energy”, (meningkatkan sinergitas dan integritas menuju ketahanan Energy nasional)

Dalam proses memasuki babak penyisihan menuju semi final IATMI (SM) UP 45 berhasil mengalahkan IATMI SM ITB, kemudian dilanjutkan dengan babak penyisihan menuju Final lagi-lagi IATMI (SM) UP 45 Yogakarta berhasil meninggalkan di belakangg IATMI (SM) AKAMIGAS BALUNGAN.

Ditemui disela-sela jam kuliahnya tiga mahasiswa prestasi yaitu Abdullah, Wajela Siraun dan Grace Leasiwal mengungkapkan ketika Teknikal meeting satu malam sebelum acara sempat merasa down mengetahui bahwa lawan mereka adalah ITB. Notabene nya rival yang paling ditakuti oleh seluruh peserta lomba Smart Competition. Berangkat dari situ timbul motivasi dari ketua Lomba (Abdullah) untuk mengumpulkan Tim nya dalam satu rumah dan belajar lebih giat, minimal motivasinya adalah bisa menjawab pertanyaan yang di berikan oleh juri. Melalui malam tanpa melawati sedetikpun dari kegiatan menyerap ilmu dan belajar akhirnya IATMI SM UP 45 sukses menjawab pertanyaan yang diberikan juri bahkan mengalahan IATMI SM ITB. Hingga di babak terakhir IATMI SM UP 45 harus puas berada di peringkat ketiga yang dikalahkan oleh IATMI SM ITS yang memborong juara 1 dan 2 perlombaan. Kendati demikian, hasil yang diperoleh oleh mereka sudah mencapai target yang sebelumnya adalah bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Juri.

Sumber : https://up45.ac.id/berita/iatmi-sm-up-45-yogyakarta-peroleh-juara-ketiga-dalam-smart-competition/

Dua tim Universitas Proklamasi 45 Meraih Juara LKTI PT Badak LNG

Dua tim Universitas Proklamasi 45 kembali melaju pada tahap akhir LKTI yang diselenggarakan oleh Badak LNG. Mereka adalah Cahyo Widodo dan Aryo Giri untuk tim 1 dengan judul Pengolahan Limbah Kelapa Sawit Guna Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Menggunakan Teknologi BPPAG berhasil meraih juara harapan 1. Sementara itu tim 2 adalah Rinaldy Surya Gumilar, Nendri Irawan berhasil meraih juara 3.

Rinaldy mengemukakan bahwa ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami karena bisa menembus 5 besar dan akhirnya mendapat juara 3. Banyak hal yang kami pelajari terutama dengan tentang daerah dan kebiasaan di luar pulau Jawa dan ini sangat berharga buat kami.

Aurista mengungkapkan memiliki kesulitan tersendiri selama persentase terutama saat para juri bertanya tapi alhamdulilah dapat dijawab dengan baik. Kita itu dari kampus swasta yang kurang terkenal di Indonesia tetapi kami yakin bisa bersaing dengan kampus negeri maupun swasta yang ada di Indonesia tambah Nendri. Dalam menghadapi pesaing lainnya kami tidak melihat pesaing lainnya sebagai musuk tetapi kita melihat karya kita yang sudah diumumkan. Ketika sudah diumumkan posisi kita di keempat kita memikirkan bagaimana supaya posisi kita diperingkat ke satu minimal diperingkat ke tiga. Banyak kesan yang membekas selama mengikuti kegiatan disana dan kami berharap tidak terbuai dengan hasil yang sudah dicapai, tetap maju dan memandang ke depan, ungkap rinaldy. Bagi nendri yang paling berkesan ada saat berkunjung perusahaan badak LNG.

Berbeda dengan dengan tim 2, bagi tim 1 yang terdiri dari cahyo dan Aryo memiliki kesan tersendiri. Bagi Aryo ini merupakan perlombaan pertama yang diikutinya. Dia tidak menyangka mendapat juara harapan 1. Selain itu Aryo mengungkapkan mendapat pengalaman dan wawasan yang baru. Selama disana, Cahyo justru mendapat arti pentingnya kedisiplinan dari perusahaan sekelas internasional PT Badak LNG dan sangat bermanfaat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan yang paling berat yang dihadapi adalah pada saat sebelum persentase dan mental ungkap cahyo dan aryo. Mereka berharap proposal mereka dapat ditindaklanjuti oleh perusahaan-perusahaan sawit di Kalimantan tutup Cahyo.

Sumber : https://up45.ac.id/berita/dua-tim-universitas-proklamasi-45-meraih-juara-lkti-pt-badak-lng/